CAPTAIN PHILLIPS:
http://fs42.idup.in:182/d/nazn36qpb6ou37mambcjpaa7ibcsolhv6hudx7qb557llafmuc7jg7kc/video.mkvSINOPSIS:
Weekend ini saya mendapat kesempatan nonton sebuah film yang sangat apik dan mendebarkan. Film yang based on true story) ini benar-benar luar biasa, menceritakan tentang sebuah kapal container yang dibajak oleh empat orang bajak laut (pirates)
asal Somalia. Film ini menjadi sangat menggugah dan terasa begitu
mengesankan karena akting menawan dari seorang aktor kawakan pemenang
dua kali piala Oscar, Tom Hanks. Saya juga begitu menyukai film ini
karena saya memang bekerja di lingkungan pelayaran, di mana salah satu
tugas saya adalah memberikan briefing mengenai piracy dan the danger of piracy attack.
diangkat berdasarkan kisah nyata (
diangkat berdasarkan kisah nyata (
Kapal kontainer Maersk Alabama yang bermuatan 17
ribu metrik ton kargo, dengan jumlah awak 20 orang kala itu sedang
berlayar menuju Mombasa, Kenya. Dalam perjalanan menuju
Mombasa itulah kapal ini kemudian diserang oleh empat orang pembajak
bersenjata asal Somalia. Dari situlah, adegan demi adegan penuh drama
dapat kita saksikan pada film yang di sutradarai Paul Greengrass ini. Sutradara kenamaan yang juga menangani dua film pemenang Oscar, The Bourne Ultimatum dan The Bourne Supremacy.
Sebelum kapal tersebut dibajak, satu hari
sebelumnya para awak kapal baru saja melakukan latihan tentang bagaimana
menghadapi para bajak laut (anti-piracy training). Training tersebut mencakup juga anti-terror, basic safety, first aid,
dan lain sebagainya. Nah, pada hari Rabu subuh, ketika alarm peringatan
adanya serangan bajak laut berbunyi, tepatnya tanggal 8 April 2009,
maka Mike Perry yang adalah Chief Engineer (C/E) di kapal itu kemudian membawa 14 orang awak kapal untuk disembunyikan di dalam “secure room” di lantai dasar ruang mesin.
Sepanjang film ini dipenuhi dengan adegan drama bagaimana Captain Phillips (master
di atas kapal) berjuang untuk menang atas bajak laut, baik secara akal
maupun secara mental. Sebelum empat bajak laut asa Somalia itu berhasil
naik ke atas kapal, Captain Phillips dan awak kapal Maersk Alabama
berhasil membuat satu boat milik para pembajak berbalik arah, lantas
lari tunggang langgang karena diperdaya Captain dengan komunikasi
rekayasa, seakan-akan sudah berhubungan dengan militer dan mereka akan
segera di tolong oleh pasukan tempur Amerika.
Alur cerita film ini praktis hampir seluruhnya
adalah di atas laut. Ditampilkan secara detail tentang bagaimana sikap
seorang kapten kapal senior dan berpengalaman (Kapten Phillips
diperankan oleh Tom Hanks) dalam menghadapi tekanan dan sikap tak sabar
empat bajak laut Somalia yang berhasil naik ke atas kapal. Bagaimana
hebatnya mereka bertahan untuk tidak membuat keselahan sekecil apapun,
mengingat moncong senapan senantiasa terarah di depan wajah mereka.
Dalam situasi seperti ini memang penting diingat untuk tidak berusaha
menjadi pahlawan dengan cara melawan secara membabibuta.
Dalam film Captain Phillips ini ditampilkan juga kesigapan para awak engine room
dalam menyikapi situasi. Mereka dengan bergegas berhasil mematikan
semua fasilitas, termasuk generator dan sistem control, menjadikan
seluruh kapal tiba-tiba gelap total (blackout). Ini jelas membuat para bajak laut frustasi dan menyadari bahwa mereka tidak dapat menguasai kapal tersebut sepenuhnya.
Pada akhirnya dengan segala kelicikan para pembajak
ini, mereka kemudian dapat menangkap Captain Phillips serta
menjadikannya tawanan untuk dibawa pulang ke Somalia, dengan maksud
tentu saja meminta tebusan jutaan dollar. Para pembajak sebelumnya sudah
berusaha untuk menemukan semua awak kapal, agar supaya mereka dapat
menghidupkan kembali kapal Maersk Alabama yang
listriknya mati total itu, dan berharap dapat membawanya sampai ke
Somalia. Namun para awak kapal justru berhasil melumpuhkan pemimpin para
bajak laut tersebut hingga terjadi sebuah proses tawar menawar.
Awak kapal berusaha menukar pemimpin bajak laut
yang mereka taklukkan dengan sang kapten mereka, namun secara licik para
bajak laut berhasil melepaskan pemimpin mereka tanpa mau melepaskan
kapten Maersk Alabama. Mereka malahan memaksa Kapten Phillips
untuk menunjukkan bagaimana cara mengoperasikan sekoci penyelamat yang
hendak mereka pakai menuju Somalia, setelah itu, ternyata kapten pun
bukannya dibebaskan tapi malah dipaksa ikut sebagai tawanan mereka.
Pada tanggal 8 April 2009, kapal destroyer USS Bainbridge
milik Amerika pun berangkat untuk melakukan aksi penyelamatan terhadap
Kapten Phillips yang ditawan dalam sekoci penyelamat berwarna orange tersebut. Di dalam sekoci itu, Kapten Phillips duduk di kursi nomor 15.
Sekoci kecil tersebut dikepung kiri, kanan, dan
dari atas. Tapi bisa jadi, karena ini diangkat dari kisah nayata, maka
sang sutradara berusaha sebisa mungkin menampilkan apa yang sesungguhnya
terjadi pada tanggal 8 dan 9 April tahun 2009 itu. Ya seperti itulah
kenyataannya saat itu. Bisa jadi kalau film ini tidak dibuat based on true story, maka sutradara akan memilih scene
yang lebih ‘logis’, yaitu umpamanya ada adegan empat bajak laut yang
dikalahkan dengan mudah oleh empat orang anggota NAVY SEAL yang sangat
hebat. Dengan cara misalnya mereka menyelam lalu masuk ke sekoci itu
dengan teknik mereka yang terkenal sangat mumpuni, tentu sangat mudah
mengalahkan empat orang bajak laut yang kurus kerempeng itu.
Aksi yang terlihat agak lebay itu juga, di
sisi yang lain sebenarnya ingin menunjukkan kepada kita betapa
pentingnya nyawa seorang warga negara. Tindakan penyelamatan yang luar
biasa besar dan dahsyat terhadap satu orang kapten kapal yang ditahan
oleh empat orang bajak laut Somalia, memperlihatkan kepada kita secara
jelas, bahwa nyawa seorang Kapten Phillips benar-benar diperhitungkan.
Intensitas film ini sangat terjaga dengan mantap
mulai dari awal hingga akhir cerita. Pemilihan pemainnya sangat tepat,
pengambilan gambarnya sangat bagus, serta penulisan cerita yang juga
amat mengagumkan. Paling tidak, waktu yang dihabiskan selama 134 menit
menonton film ini tidaklah terbuang percuma. Adegan-adegan penutup film
ini, membuktikan bahwa memang benar Tom Hanks adalah salah satu aktor
terbaik yang pernah ada. Dia mampu membuat penonton berdecak kagum,
serempak menitikkan air mata. Selamat menonton. —Michael Sendow—
Bagus sekali artikelnya , thank (y)
BalasHapus